Ringankan Warga Terdampak Covid-19, Kelompok Dosen PNJ Beri Bantuan
- poppyfadhilah1
- Oct 1, 2020
- 2 min read
Updated: Oct 28, 2020
Note : Tulisan saya ini telah dirilis di https://www.depokpos.com/2020/07/ringankan-warga-terdampak-covid-19-kelompok-dosen-pnj-beri-bantuan/
dan di website resmi PNJ https://www.pnj.ac.id/readmore/5f3faed877c8c04d3863eae3/ringankan-warga-terdampak-covid-19-kelompok-dosen-pnj-beri-bantuan

Foto : Poppy Fadhilah
Pandemi Covid-19 menuntut kita saling berjauhan. Namun jangan sampai rasa kemanusiaan ikut berjauhan. Kita semua terpukul dengan pandemi ini. Semua bidang kehidupan pun ikut terdampak, terutama bagi masyarakat kecil. Belum lagi PHK massal menambah pahitnya kenyataan yang harus diterima masyarakat. Imbas lainnya, beberapa masyarakat mengalami kesulitan walau hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari mereka.
Sebagian besar daerah di Jabodetabek menjadi kontributor terbesar korban pandemi Covid-19. Daerah Citayam menjadi salah satu yang termasuk dalam zona merah. Daerah yang secara wilayah berada di Bogor namun berbatasan dengan Depok ini memiliki jumlah masyarakat menengah ke bawah cukup banyak. Sehingga program studi Teknologi Industri Cetak Kemasan (TICK), Politeknik Negeri Jakarta berinisiatif melakukan pengabdian masyarakat di daerah Citayam sebagai bentuk kontribusi kepada pemerintah dalam upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat terdampak Covid-19.
Citayam dipilih karena arahan dari Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M) mengutamakan wilayah terdekat dari PNJ. "Kelompok dosen Teknik Industri Cetak Kemasan (TICK) juga sudah bermitra dengan Dewan Kemakmuran Musala (DKM) Al Ikhlas Puri Bojong Lestari 2 Pabuaran Bojong Gede," kata Zulkarnain, Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Berbasis Kelompok Dosen program studi TICK.
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada Rabu (29/7/2020) ini berbentuk aksi penyerahan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DKM Al Ikhlas Puri Bojong Lestari 2 Pabuaran Bojong Gede yang menjadi mitra prodi TICK, ketua pengabdian, beberapa anggota pengabdian serta perwakilan dari mahasiswa.
Dalam sambutannya, ketua pengabdian masyarakat prodi TICK menyampaikan "Pengabdian masyarakat kali ini yang pertama kalinya tidak berbentuk pelatihan. Namun, menyelenggarakan kegiatan penyaluran bantuan kebutuhan bahan pokok sebagai bentuk langkah nyata dalam menghadapi dampak akibat pandemi Covid-19," ujar Zulkarnain.
Dalam pengabdian masyarakat kali ini, sebanyak 100 paket bahan pokok dibagikan. Paket bahan pokok tersebut berisi beras 5 kg, minyak goreng 1L, mie Cap Ayam 3 bungkus, dan gula pasir 1 kg. Sasaran penerimanya adalah warga yang terdampak langsung. Mulai dari dari pekerja yang dirumahkan hingga wirausaha yang benar-benar terdampak.
Pembagian bahan kebutuhan pokok akan dibagikan pada Malam Takbiran Idul Adha. Malam itu dipilih karena dianggap momen yang spesial seperti momen pembagian zakat fitrah saat Malam Takbiran Idul Fitri. "Jadi pembagian ini bisa menjadi bingkisan tidak terduga bagi warga yang benar-benar membutuhkan," jelas Wawan Hermawan, Ketua DKM Al Ikhlas Puri Bojong Lestari 2 Pabuaran Bojong Gede.
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain. Dalam hidup, puncak kebahagian tertinggi adalah saat kita berbagi kebahagian dengan orang-orang di sekitar kita. Boleh jadi hal kecil yang kita bagi bermakna besar bagi mereka yang benar membutuhkan. Sesungguhnya orang yang berbagi tidak akan pernah merugi.
Baca juga #pengabdianmasyarakat lainnya :
Keren keren
Sembako memang yang paling dibutuhkan sih ya, bagus nih idenya
Bagus banget kata-katanya, suka deh sama gaya penulisannya.
Bagi-bagi sembako kayak gini ibu-ibu pasti suka sih. Semoga protokol kesehatannya tetap berjalan ya
Ini pengabdiannya di daerah saya hehehe