Wajah Baru Perpustakaan PNJ

[Penulis : Poppy Fadhilah]

Foto : Instagram/@BEMPNJ

Civitas akademika PNJ patut bersukacita atas rampungnya pembangunan Gedung Pusat Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Perpustakaan yang sudah dibangun sejak 2013 ini didesain dengan bangunan seluas 5.650 m2.

Perpustakaan yang memiliki empat lantai ini dilengkapi dengan lift. Lantai dasar digunakan sebagai ruang perkantoran, lantai satu dan dua digunakan sebagai perpustakaan PNJ, sedangkan lantai 3 digunakan sebagai ruang olahraga indoor.

Fasilitas-fasilitas yang disediakan pun cukup beragam, mulai dari ruang multimedia berisi fasilitas komputer yang telah terkoneksi dengan jaringan WiFi, Online Public Access Catalog (OPAC) memberikan akses daring untuk mahasiswa yang ingin mencari ketersediaan bahan Pustaka atau buku yang tersedia.

Selanjutnya, ada koleksi referensi yang memuat berbagai jurnal, tugas akhir, hingga karya ilmiah seluruh Jurusan PNJ. Disediakan pula ruang baca dan diskusi yang nyaman untuk setiap pengunjung.

Untuk para pengunjung muslim jangan khawatir saat waktu shalat tiba karena disediakan pula toilet dan musala di dalam Perpusat PNJ. Jadi, pengunjung tidak perlu repot-repot untuk ke luar untuk menjalankan ibadah shalat.

“Perpustakaannya nyaman, desainnya bagus dan memiliki fasilitas yang semoga saja dapat menunjang kebutuhan mahasiswa dalam mencari referensi yang dibutuhkan. Sekaligus sebagai sarana kegiatan keilmuan,” ujar Muhammad Syaikhan, mahasiswa TIK 2017.

Mengutip dari siaran pers BEM PNJ, pembangunan Gedung Pusat Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta dimulai pada tahun 2013 dengan Pengadaan Jasa Konsultasi Perencanaan Pembangunan Gedung Pusat Perpustakaan menggunakan anggaran APBN tahun 2013.

Dengan wajah baru ini, diharapkan perpustakaan pusat PNJ dapat menjadi perpustakaan yang nyaman, lengkap, dan bermanfaat bagi seluruh civitas akademika baik dalam maupun luar kampus PNJ.